Kalian pernah tidak merasa ada yang kurang, yang
membingungkan, yang aneh, yang berbeda dalam hidup kalian ? Saya merasa kalian pasti
merasakan, walaupun tanpa sadar kalian. Saya mengatakan hal seperti itu karena
dari sudut cara pandang saya, saya yakin akan hal itu.
Seperti yang saya alami, kalau ingat film “Ayah
Mengapa Aku Berbeda” itu mungkin hal yang sama seperti apa yang saya rasakan,
tapi saya sangat bersyukur, masalah yang saya alami bukan dalam hal yang begitu
menonjol dari Film tersebut ( penyakit ), tapi yang lebihnya itu alur dari
cerita hidup saya. Saya sering bertanya pada diri saya ? Mengapa saya begitu
berbeda dengan orang lain ? Di saat orang lain bisa merasakan lingkungan hidup
yang begitu luas, tapi saya ? Hanya berada dalam Lingkungan yang sempit . Disaat
orang lain mengenal banyak orang ? Tetapi mengapa saya hanya mengenal 1 orang
saja ? Disaat orang lain tertawa. Mengapa saya dalam balutan kesedihan ? Disaat
orang lain begitu banyak cerita akan hidup mereka, mengapa saya hanya memiliki
cerita yang begitu sedikit ? yang bahkan alur dari cerita-cerita itu hampir
sama. Disaat orang lain merasakan kasih sayang dari kedua orang tua mereka
sedekat mungkin, tapi mengapa saya merasakan kasih sayang itu dengan jarak yang
begitu jauh ? Disaat orang lain sudah berada di atas puncak, mengapa saya baru
berada pada dasarnya saja ? Disaat orang lain begitu terbuka, mengapa saya
begitu tertutup ? Disaat orang lain didepan, mengapa saya berada di belakang ?
Dan masi banyak lagi perbedaan yang saya rasakan
What happen with my life ??
apaka ini yang namanya takdir ?Takdir yang Allah berikan
dalam hidup saya ?, kemarin, hari ini, dan entah esok akan seperti apa lagi ?
Saya terkadang sadar akan kehidupan ini yang begitu banyak teka teki, Kesadaran
itulah yang membuat saya yakin, ada sesuatu hal di balik perbedaan itu, ada
kebanggaan tersendiri dengan perbedaan itu, walaupun terkadang hati ini
menangis menyadari perbedaan itu. Yakin dan Percaya Allah SWT, tidak akan
memberikan suatu cobaan melebihi kemampuan umatnya.
Sabar, Itu kata yang begitu sederhana, tapi mengapa
sulit dilakukan ?
Sabar adalah salah satu jawaban dari pertanyaan “ Di
mana letak kedewasaanmu ?”, pertanyaan itu timbul disaat saya merasa
benar-benar tak mampu untuk bertahan dalam suatu realita kehidupan. Saya terus
mencari jawabannya, dan menemukan kesabaran itu. Selain sabar, yaitu kata
keputusan, Bagaimana keputusanmu disaat kamu di berikan banyak pilihan ?,
realita kehidupan begitu banyak diwarnai dengan pilihan, pandangan saya, cukup
hanya menganalisa pilihan-pilihan itu dan berfikir apa yang hari ini dan kedepannya akan terjadi jika saya memutuskan
untuk mengambil suatu pilihan. Walaupun terkadang sejatinya tidak akan sesuai
harapan. J
Tapi itu bukan kendala dalam perjalanan mencari kebenaran, saya hanya butuh
belajar dari suatu harapan yang tidak akan jadi nyata.
Ya Allah, mengapa hidup ini begitu sulit ?
Mungkin jawabannya “hidup ini mudah, jika saya
permudah, tapi hidup ini sulit jika saya mempersulitnya”
Apa arti dalam jawaban itu ? Sulit bagi saya
mendeskripsikan jawaban itu. Kelak akan
ada waktu dimana saya akan mendeskripsikannya, dengan gamabaran-gambaran hidup
yang saya alami.
BerSYUKUR, itu Kelebihan yang Allah berikan pada
saya, itu Anugrah yang Allah berikan pada saya, itu takdir yang Allah berikan
pada saya, takdir yang berupa permainan, dan saya akan memainkannya dengan
penuh semangat, senang, niat, dan usaha agar saya bisa menang. Perbedaan itu
yang menyatuhkan saya dengan orang lain. Perbedaan itu merupakan kelebihan yang
saya miliki.
Perubahan Hidup itu Pasti.

